Formasi futsal diperlukan sebagai salah satu teknik agar bisa memenangkan permainan. Setiap tim pasti mempunyai formasi tersendiri yang merupakan kekuatan mereka. Formasi ini tidak selamanya dipakai untuk semua pertandingan. Hal seperti kelebihan dan kekurangan lawan, serta kondisi tim bisa menjadi alasan pergantian formasi di setiap pertandingan.
Jenis Formasi Futsal
1. Formasi 1-3
Salah satu formasi yang paling efektif sebagai strategi menyerang adalah formasi 1 – 3. Penjelasan dari formasi ini adalah ada 3 pemain yang ada di posisi depan sedangkan di posisi belakang dipasangkan 1 pemain.
Selain bisa digunakan untuk menyerang, formasi ini juga baik ketika diterapkan untuk posisi bertahan. Susunan pemain dengan variasi ini termasuk yang fleksibel. Penyebabnya adalah susunan ini bisa berubah menjadi formasi 121 ketika dibutuhkan dan keadaan mendesak.
2. Formasi 1-2-1
Jika mencari formasi fleksibel lainnya yang bisa digunakan untuk transisi ke dalam hampir formasi apapun, maka pilihan bisa dijatuhkan pada formasi 1-2-1. Susunan ini memang merupakan susunan terbaik terutama ketika sebuah tim merasa perlu mengembangkan serangan namun tidak ingin kehilangan kesempatan bertahan.
Dengan susunan jumlah pemain futsal dalam satu tim seperti ini, 5 orang yang bermain di lapangan dapat melakukan ball possesion atau penguasaan bola dengan baik sehingga permainan mereka bisa berkembang secara signifikan.
3. Formasi 0-4
Ketika menggunakan formasi ini, maka keempat pemain yang ada di lapangan harus siap untuk menyerang secara penuh. Keempat pemain yang semuanya berada di depan tersebut harus melakukan opresi agar bisa berada di area lawan.
Walaupun penguasaan bola menjadi merata, namun ada satu kelemahan dari formasi ini, yaitu harus cermat dalam melakukan umpan bola. Salah-salah, bola yang hendak diumpankan kepada rekan malah diambil oleh lawan dan bisa membuat rencana untuk mengejar ketinggalan skor menjadi berantakan.
4. Formasi 1-1-2
Dengan 2 pemain yang ditempatkan di depan dan pada posisi tengah ditempatkan 1 pemain serta 1 pemain lagi di bagian belakang, membuat formasi ini cocok diterapkan jika lawan melakukan serangan balik.
Formasi ini merupakan formasi yang paling umum dilakukan dalam permainan sepak bola mini tersebut.
Baca juga : Peraturan Permainan Futsal Yang Perlu Kamu Ketahui
5. Formasi 2-2
Posisi pemain dalam formasi ini adalah dua orang berada di depan dan dua orang lagi berada di belakang. Strategi ini cocok dilakukan apabila dua orang pemain depan sanggup ketika menghadapi pemain lawan secara one on one.
Selain itu, dua pemain terkuat yang ditempatkan di depan juga harus memiliki keahlian tembakan yang presisi serta kecepatan lari yang mumpuni. Kekurangan dari susunan pemain ini adalah tidak adanya kekuatan antar lini serta kemungkinan kedodoran saat lawan melakukan tekanan sangat besar.
6. Formasi 3-0-1
Susunan pemain yang sering disebut dengan the wall ini adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh sebuah tim guna melakukan defense secara mutlak. Kondisi ini akan tercipta apabila tim hanya membutuhkan tugas agar gawang tidak kebobolan karena memang sudah unggul dari lawannya.
Posisi ini menempatkan tiga pemain di belakang dan satu pemain di depan yang bertugas hanya untuk melakukan penyerangan apabila dibutuhkan untuk merebut kendali bola dari lawan.
7. Formasi 2-1-1
Formasi ini adalah kebalikan dari formasi 1-1-2. Pasalnya dua pemain dalam formasi ini ditempatkan di belakang, sedangkan pada 112 ditempatkan di depan. Formasi ini sangat cocok sebagai kombinasi dari bertahan dan menyerang. Susunan pemain ini sering juga disebut dengan the counter.
Selain formasi futsal yang dibutuhkan untuk lima orang, ada pula formasi untuk 6 orang yang pada dasarnya sama saja dengan formasi yang ada di atas. Susunan pemain ini biasanya diturunkan dan diketahui ketika babak kick off akan dimulai.