Agar mendapatkan lapangan futsal yang senantiasa terlihat bersih dan terawat tentu dibutuhkan tips merawat karpet futsal yang sesuai dengan kebutuhan. Tidak semua karpet dapat dibersihkan dengan satu cara saja, sebab ada banyak jenis karpet dan tentunya ada banyak cara perawatan. Pembersihan dan perawatan lapangan futsal tidak hanya berguna untuk kondisi lapangan tersebut saja, melainkan juga untuk para pemain.
4 Tips Merawat karpet Futsal
1. Kenali Jenis Karpet Futsal
Ada setidaknya empat jenis karpet lapangan futsal yang sering digunakan sebagai alas lantai, keempatnya yaitu interlock, rumput sintetis, vinyl dan flexi pave. Keempatnya tentu memiliki karakter yang berbeda, meskipun sama-sama terbuat dari bahan yang bermutu tinggi. Permukaan keempat jenis karpet itu juga berbeda sehingga membutuhkan perlakuan yang berbeda pula.
Itulah sebabnya pengetahuan akan jenis karpet yang digunakan di tempat yang akan dibersihkan sangat penting. Hal ini berkaitan dengan cara dan waktu pembersihan yang harus sesuai. Jika keliru, maka bisa jadi malah membuat karpet cepat rusak atau malah bisa membahayakan pemain ketika menggunakannya.
Baca juga : Tips Memilih Karpet Futsal
2. Gunakan Pembersih yang sesuai
Deterjen untuk membersihkan lantai dan karpet tersedia dalam bermacam-macam komposisi. Setelah mengetahui jenis karpet yang akan dibersihkan, tentu hal selanjutnya adalah memilih detergen yang sesuai untuk jenis karpet tersebut.
Namun, jika memang belum yakin dengan pilihan detergen yang akan digunakan, maka bisa memilih deterjen dengan komposisi yang paling ringan. Hal ini berguna agar detergen tidak merusak permukaan karpet sehingga tidak mengubah tekstur dasarnya.
Salah satu sabun atau pembersih yang kerap digunakan untuk membersihkan karpet adalah sabun cuci piring. Selain karena pH-nya netral, sabun ini juga mampu membuat karpet tetap kesat sekaligus menghilangkan kotoran.
3. Cara Pembersihan yang Benar
Sama halnya dengan pemilihan deterjen, cara pembersihan karpet juga masuk dalam tips merawat karpet futsal yang disarankan. Biasanya Anda harus menyapu terlebih dahulu permukaan karpet sebelum mengepelnya dengan deterjen khusus. Proses penyapuan ini berguna agar kotoran tidak menyebar dan malah menempel ketika dipel.
Anda bisa menggunakan mesin penyedot debu untuk membersihkan sela-sela karpet yang tidak bisa dibersihkan dengan sapu biasa. Setelah disapu dan dipel, maka ada baiknya untuk tidak menggunakan lapangan tersebut sebelum lantainya benar-benar kering.
Tujuannya jelas, selain agar tidak terjadi resiko kecelakaan karena lantai masih basah, juga agar karpet tidak menjadi kotor kembali karena kotoran yang pastinya akan lebih menempel ketika basah. Waktu untuk menunggu lantai kering ini tentu bermacam-macam, tergantung jenis karpet yang digunakan.
4. Pembersihan Terjadwal
Membersihkan dan merawat karpet futsal secara berkala adalah kunci agar karpet bisa tetap terjaga hingga waktu yang lama. Ketika diadakan perawatan rutin, tentunya akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Ada baiknya untuk menetapkan jadwal yang pasti untuk pembersihan semacam ini.
Hal ini bertujuan agar pemain yang akan menggunakan lapangan tidak terganggu karena harus menunggu lantai kering terlebih dahulu. Selain itu, proses pembersihan juga jadi lebih maksimal karena tidak diburu waktu seperti ketika akan digunakan.
Promo : Harga Lantai Futsal Murah
Untuk menghemat waktu pembersihan, ada baiknya untuk menyapu lantai futsal setiap kali selesai digunakan. Dengan demikian kotoran yang ada tidak akan menumpuk. Sedangkan untuk pembersihan dan perawatan karpet secara keseluruhan bisa dilakukan sesuai kebutuhan. Dengan menerapkan tips merawat karpet futsal yang benar, maka biaya peremajaan karpet bisa ditekan karena tidak harus sering mengganti karpet. Selain itu, perawatan yang benar akan membuat lapangan futsal menjadi nyaman saat digunakan.