Sebelum para pemain bulutangkis yang sekarang mewakili Indonesia dalam berbagai kejuaraan, ada beberapa pemain legendaris bulutangkis indonesia, yang turut membuat negara-negara tetangga melirik Indonesia melalui cabang olahraga bulutangkis. Anda pasti sudah kenal beberapa di antaranya, seperti Susi Susanti, Taufik Hidayat, dan beberapa pemain legendaris yang lain.
Bagi Anda yang belum terlalu mengenal para legenda bulutangkis Indonesia, jangan khawatir. Anda akan menemukan beberapa fakta mengenai pemain bulutangkis kawakan Indonesia, serta prestasi apa saja yang telah mereka torehkan untuk mempercantik Indonesia dari sudut pandang dunia di cabang olahraga bulutangkis. Mari kita mulai dengan para legenda wanita terlebih dahulu.
Pemain Bulutangkis Legendaris Wanita di Indonesia
1. Susi Susanti
Ong Lien Hiang atau Lucia Francisca Susanti Haditono yang sudah melegenda dengan nama Susi Susanti pernah menjadi pemain bulutangkis nomor satu di kelas tunggal putri. Susanti merupakan pebulutangkis wanita pertama dari Indonesia yang memenangkan medali emas Olympic Games yang berlangsung pada tahun 1992 di Barcelona.
Kemenangan yang sama diraih oleh Liliyana Natsir di Olympic Games pada tahun 2016. Sebelum memenangkan medali emas di Olympic Games, Susanti telah meraih medali emas di berbagai kejuaraan, seperti World Championships tahun 1993, World Cup tahun 1989, 1993,1994, 1996, dan 1997, Sudirman Cup tahun 1989, Uber Cup tahun 1994, dan 1996 serta SEA Games.
2. Minarni Soedaryanto
Legenda Indonesia ini lahir pada 10 Mei 1944 dan meninggal dunia pada 14 Mei 2003. Minarni mewakili Indonesia dalam berbagai macam kejuaraan bulutangkis internasional sejak 1959 hingga 1975. Pada tahun 1968, Minarni menjadi pebulutangkis wanita pertama yang berhasil lolos ke babak final kejuaraan All England Championships pada pertandingan tunggal putri.
Dan bersama Retno Kustijah, Minarni membentuk tim ganda putri pertama di Indonesia demi mewakili Indonesia di kejuaraan All England Championships. Minarni meraih medali emas dalam kejuaraan Asian Championships tahun 1962, Asian Games tahun 1962 dan 1966, serta Uber Cup tahun 1975. Tentunya, ada banyak medali lain yang juga diborong oleh Minarni Soedaryanto.
3. Verawaty Fadjrin
Lahir dengan nama Verawaty Wiharjo, pebulutangkis wanita yang kuat dan tinggi ini mewakili Indonesia sepanjang tahun 1970an hingga akhir 1980an. Verawaty mewakili Indonesia dalam permainan bulutangkis tunggal putri, ganda putri, serta ganda campuran. Verawaty banyak menyumbangkan medali emas yang diraihnya dari beberapa kejuaraan internasional.
Misalnya, pada tahun 1977, Verawaty membawa pulang medali emas dari SEA Games. Dan pada 1978, Verawaty meraih medali emas pada Asian Games. Pada 1979, Verawaty memperoleh medali emas dari 2 pertandingan SEA Games. Verawaty juga mendapatkan medali emas pada Sudirman Cup, World Cup, World Championships, dan Asian Champhionships.
4. Ivana Lie
Ivana Lie Ing Hoa juga mewakili Indonesia pada masa yang sama dengan Verawaty Fadjrin. Pada pertandingan bulutangkis IBF World Championships yang berlangsung di Jakarta tahun 1980, Ivana Lie meraih medali perak setelah dikalahkan oleh Verawaty yang memenangkan juara pertama. Tetapi tentu saja Ivana sanggup merebut medali emas dalam berbagai pertandingan.
Sebagai contoh, Ivana memenangkan dua medali emas pada SEA Games tahun 1979, satu medali emas pada SEA Games 1981, satu medali emas dari SEA Games tahun 1985, dan bahkan 3 medali emas dari SEA Games tahun 1983 di Singapura. Ivana juga menyabet medali emas pada pertandingan Asian Games tahun 1982 dan pertandingan World Cup tahun 1985.
Artikel terkait : Atlit Bulutangkis Indonesia Berprestasi
Selain para legenda wanita di atas, Indonesia juga punya para pria yang menjadi pemain bulutangkis Indonesia legendaris. Karena banyaknya pemain bulutangkis pria yang hebat dan melegenda yang tidak akan habis dibahas di halaman ini, Anda akan menemukan sebagian kecil saja di bawah ini.
Pemain Bulutangkis Legendaris Pria di Indonesia
1. Tan Joe Hok
Juga dikenal sebagai Hendra Kartanegara lahir pada 11 Agustus 1937. Hendra merupakan pemain bulutangkis pertama dari Indonesia yang berhasil memenangkan kejuaraan All England Open yang digelar pada tahun 1959. Hendra juga merupakan pemain Indonesia pertama yang memenangkan medali emas di Asian Games yang digelar di negara ini pada tahun 1962.
Pada tahun 1959 dan 1960, Hendra juga meraih kemenangan di kejuaraan bulutangkis U.S. Open serta Canadian Open pada pertandingan tunggal putra. Selain kejuaraan-kejuaraan tersebut, Hendra Kartanegara juga memenangkan medali emas di kejuaraan Thomas Cup yang berlangsung di Singapura pada 1958, di Jakarta pada tahun 1961, dan di Tokyo pada tahun 1964.
2. Nio Hap Liang
Adalah nama lain dari Rudy Hartono Kurniawan, salah satu legenda bulutangkis kebanggaan Indonesia. Rudy berhasil menjadi pemenang kejuaraan All England Championships sebanyak delapan kali, tujuh kali berturut-turut selama tahun 1968 hingga 1974. Rudy juga memenangkan World Championships pada tahun 1980. Rudy menjadi pebulutangkis yang terkenal di dunia.
Setelah pensiun dari mencetak berbagai medali emas di berbagai kejuaraan, Rudy mulai bergabung dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan menduduki berbagai posisi yang berbeda. Saat ini, Rudy merupakan anggota Dewan Kehormatan PBSI yang juga masih memiliki peranan aktif dalam Badminton World Federation (BWF).
3. Liem Swie King
Liem Swie King pernah menduduki peringkat pertama pebulutangkis terbaik dunia menurut BWF. Liem memenangkan kejuaraan All England pada tahun 1978, 1979, serta tahun 1981. Pada eranya, Liem Swie King merupakan pemain tunggal putra yang dikenal luas, bersama dengan Morten Frost dari Denmark, Han Jian serta Luan Jin sebagai wakil China, juga Prakash Padukone dari India.
Banyak orang mengenali Liem Swie King dari jumping smash-nya yang spektakuler. Liem Swie King telah mengumpulkan banyak medali emas dari berbagai pertandingan bulutangkis internasional. Salah satu kejuaraan bulutangkis internasional yang dimenangkannya adalah World Cup pada tahun 1979, 1982, 1984, 1985, dan 1986.
4. Goei Djien Phang
Juga dikenal dengan nama Alexander Alan Budikusuma Wiratama. Merupakan pebulutangkis legendaris yang dimiliki Indonesia dan juga suami dari pebulutangkis kawakan, Susi Susanti. Pada 1992, Alan memenangkan medali emas di Olympic Games pada pertandingan tunggal putra. Selain itu, Alan juga memenangkan medali emas di World Cup pada tahun 1993 di New Delhi.
Kejuaraan lain yang juga dimenangkan oleh Alan Budikusuma adalah Thomas Cup yang berlangsung di Hong Kong pada tahun 1996. Selain beberapa pertandingan internasional tersebut, Alan juga meraih banyak medali perak dan medali perunggu dari kejuaraan-kejuaraan seperti Asian Championships, SEA Games, Asian Games, Sudirman Cup, dan World Championships. Pemain manakah di antara pemain legendaris bulutangkis indonesia di atas yang merupakan pemain bulutangkis favorite Anda? Banyak orang mengenal Susi Susanti dan Alan Budikusuma tetapi melupakan legenda bulutangkis yang lain. Semoga tidak demikian dengan Anda. Para legenda di atas telah menyumbangkan kemenangan besar bagi negara ini dan patut diapresiasi dengan baik.